Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Keteladanan, Arti Mundur Dirinya RD!

"RD—Rahmad Darmawan—mengundurkan diri dari pelatih Timnas PSSI U-23, Selasa!" ujar Umar. "Alasannya, dirinya merasa telah mengecewakan masyarakat karena timnas asuhannya gagal meraih medali emas SEA Games! Ditegaskan, tidak ada masalah dengan PSSI, apalagi menyalahkan PSSI sebagai penyebab kegagalan tersebut!" "Jadi ia mundur sebagai pertanggungjawaban moral atas kegagalannya membawa Timnas U-23 menjadi juara SEA Games!" sambut Amir. "Putusan RD itu layak dihormati sebagai aktualisasi dari keteguhan sikapnya berpegang pada pendirian dalam keyakinan hidupnya! Justru sikap teguh pada pendirian itu hal langka di negeri kita, akibat mayoritas warga hanyut dalam arus yang terkontaminasi budaya negatif—terutama budaya tak punya malu, meski telah terbukti gagal ngotot mempertahankan jabatan hingga kegagalan demi kegagalan melulu yang dituai bangsanya!" 

"Dengan itu tampak arti keteladanan dari sikap RD, terutama bagi bangsa yang dirundung kegagalan di banyak hal, karena dengan sikap seperti RD itu setiap kegagalan segera diakhiri—sekaligus bisa memberi peluang bagi orang lain untuk menguji kemampuan dengan belajar dari pengalaman kegagalan sebelumnya!" tegas Umar. "Proses demikian jauh berbeda dengan jika tokoh yang gagal bertahan dengan segala cara, seperti mencari kambing hitam sebagai penyebab kegagalan dirinya! Padahal, pada kemampuan yang terbataslah terletak sumber kegagalannya!" "Dari sisi itu pula letak arti keteladanan dari pengunduran diri RD tanpa menyalahkan PSSI dalam kegagalannya membawa Timnas U-23 menjuarai SEA Games!" tukas Amir. 

"Tanpa kecuali, gerutu pecandu bola saat Timnas U-23 kalah dari Malaysia di final SEA Games menjurus ke PSSI yang membatasi seleksi timnas dengan tak boleh merekrut pemain dari salah satu liga—yang dianggap liar oleh PSSI, setelah pengurus PSSI sebelumnya menganggap liar liga yang terakhir dianggap sah! Tampak, watak pengurus PSSI yang sekarang sama buruknya dengan pengurus PSSI yang mereka lengserkan!" "Sudahlah, soal itu nasi telah menjadi bubur!" timpal Umar. "Sekarang bagaimana pengunduran diri RD itu bisa menjadi teladan bagi bangsa, khususnya siapa saja yang gagal mewujudkan tanggung jawabnya untuk bersikap kesatria mengakui kegagalan dan tak berlindung di balik kambing hitam ciptaannya sendiri! Kalau setiap yang gagal segera mundur dan diganti yang siap belajar dari kegagalan pendahulunya, semua lini kehidupan bangsa bisa lebih baik dan lebih sehat karena akar penyakitnya selalu tereliminasi!" ***

0 komentar: