"DI balik catatan negatif yang mendera Lampung terkait kasus Mesuji akhir 2011, reputasi Lampung memuncaki nilai tukar petani (NTP) nasional sejak 2010 (pada 117,46) yang melejit November 2011 menjadi 123,24 (BPS Lampung) layak dijaga," ujar Umar. "Dengan posisi jauh di atas NTP nasional yang November 2011 pada 105,64 (www.bps.go.id/index.php), reputasi itu punya arti penting bagi tingkat kesejahteraan lewat daya beli petani atas produk sektor lain! Itu mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan III 2011 sebesar 6,85% yang didominsi konsumsi swasta!"
"Posisi ranking satu nasional NTP Lampung itu jelas layak dijaga karena penurunan yang terjadi secara nyata mencerminkan penurunan daya beli petani daerah ini!" timpal Amir. "Salah satu alasan perlu diwaspadai, karena NTP November 2011 itu sebenarnya sudah terjadi penurunan dari NTP Oktober 2011 di posisi 123,67, akibat turunnya NTP subsektor tanaman pangan sebesar 0,88%!"
"Itu dia!" tukas Umar. "Memang turunnya NTP subsektor tanaman pangan itu dicatat akibat turunnya harga singkong dan kacang tanah! Tapi harus diwaspadai dengan lebih saksama ekses yang bisa lebih buruk pada NTP akibat impor beras ke Lampung 60 ribu ton, apalagi kalau jadi sampai Februari 2012 ditambah menjadi 75 ribu ton!"
"Koordinasi yang sinkron antarinstansi daerah ini untuk menjaga reputasi itu mutlak perlu. Karena jika ada instansi sesuka-suka sendiri hingga merusak reputasi tersebut, sisa rasa bangga warga Lampung mengatasi citra negatif yang telanjur mencekam itu akan ikut rusak!" timpal Amir.
"Pemahaman perlu pada perasaan warga Lampung yang merasa dinodai nama baiknya oleh orang-orang luar yang datang menyulut masalah dan keonaran di Lampung! Terutama pemahaman bahwa rasa harga diri—fi'il—adalah segalanya bagi warga Lampung!" "Kebanggaan atas ranking satu nasional NTP Lampung pada angka 123,24, jauh di atas runner-up DIY pada 116,77, disusul Sumsel pada 109,50 dan Kalsel 109,31, bukan saja harus dipertahankan tetapi juga harus ditingkatkan sebagai usaha meningkatkan terus kesejahteraan keluarga petani daerah ini!" tegas Umar. "Untuk itu usaha terpenting pada 2012 adalah memperbaiki semua infrastruktur pertanian dan perdesaan, agar kualitas produksi dan sarana pemasarannya lebih baik sehingga petani bisa mendapatkan harga yang lebih baik lagi bagi produksi pertaniannya!" "Pokoknya prestasi 2010 berhasil ditingkatkan jadi reputasi tinggi pada 2011!" timpal Amir. "Tentu, itu harus dibuat lebih mapan pada 2012!" ***
"Pemahaman perlu pada perasaan warga Lampung yang merasa dinodai nama baiknya oleh orang-orang luar yang datang menyulut masalah dan keonaran di Lampung! Terutama pemahaman bahwa rasa harga diri—fi'il—adalah segalanya bagi warga Lampung!" "Kebanggaan atas ranking satu nasional NTP Lampung pada angka 123,24, jauh di atas runner-up DIY pada 116,77, disusul Sumsel pada 109,50 dan Kalsel 109,31, bukan saja harus dipertahankan tetapi juga harus ditingkatkan sebagai usaha meningkatkan terus kesejahteraan keluarga petani daerah ini!" tegas Umar. "Untuk itu usaha terpenting pada 2012 adalah memperbaiki semua infrastruktur pertanian dan perdesaan, agar kualitas produksi dan sarana pemasarannya lebih baik sehingga petani bisa mendapatkan harga yang lebih baik lagi bagi produksi pertaniannya!" "Pokoknya prestasi 2010 berhasil ditingkatkan jadi reputasi tinggi pada 2011!" timpal Amir. "Tentu, itu harus dibuat lebih mapan pada 2012!" ***
0 komentar:
Posting Komentar