Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Membangun Serentak dari Kampung!

"JANJI itu utang! Termasuk janji kampanye yang oleh politisi sering dilupakan, bahkan untuk selamanya!" ujar Umar. "Janji kampanye juga cenderung mudah diucapkan, tapi sukar diwujudkan! Hal itu juga berlaku pada janji kampanye pasangan Handoyo (Hanan A. Rozak-Heri Wardoyo) di Pilbup Tulangbawang, yang tersimpul dalam semboyan: Membangun Serentak dari Kampung—MSDK!" 

"Menyadari tak mudah mewujudkan janji itu, untuk memenuhinya Pemkab Tulangbawang bekerja sama dengan Universitas Lampung yang menunjuk Irwan Effendy sebagai pelaksana sekaligus merupakan ketua tenaga ahli (nonstruktural) Pemkab Tulangbawang!" timpal Amir. "Program yang pelaksanaannya dilakukan secara gotong royong oleh warga kampung masing-masing itu, dimulai 1 April dengan sosialisasi dan pelatihan calon tim pelaksana dari setiap kampung!"

"Untuk pelaksana di setiap kampung dibentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) terdiri dari 1 ketua, 1 sekretaris, dan 1 bendahara dengan 4 anggota. Kepala kampung dan tokoh warga sebagai pembina Pokmas!" lanjut Umar. 

"Camat selaku penanggung jawab operasional bersama jajarannya mengoordinasi pelaksanaan program! Namun, apa yang akan dibangun dengan tahun pertama ini mendapat stimulan dari Pemkab Rp200 juta/kampung, proyeknya diputuskan musyawarah warga kampung!" 

"Prinsipnya stimulan dari Pemkab itu sebagai inti penggerak partisipasi dalam arti luas, mulai dari gotong royong dan penggunaan materi bangunan lokal (pasir, batu, kayu dan lain-lain), juga dari perusahaan-perusahaan di sekitar kampung untuk mendukung proyek yang telah ditetapkan prioritasnya oleh warga kampung itu!" tegas Amir. 

"Untuk itu, lewat koordinasi camat proyek-proyek kampung itu disosialisasikan ke perusahaan maupun tokoh sukses asal desa setempat di kota, diharapkan juga bisa berpartisipasi!" "Seiring dengan itu, semua satuan kerja di Pemkab ikut memfokuskan program kerjanya mendukung MSDK sesuai bidangnya!" timpal Umar. 

"Dengan itu nilai proyek MSDK secara praktis tak sebatas Rp200 juta, tapi nilainya bisa lebih besar lagi yang hasilnya dinikmati rakyat! Dan karena proyek MSDK itu secara nyata merupakan hasil kerja keras rakyat, pengawasan dan perawatannya akan menjadi perhatian bersama warga kampungnya!" ***

0 komentar: