Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Perampok Gasak BRI Tambahrejo!

"TAMBAHREJO yang ayem-tentrem, cerminan kondisi kawasan Gadingrejo—Pringsewu dan sekitarnya, Senin sore disentakkan oleh aksi perampokan Kantor Unit Bank Rakyat Indonesia (BRI) setempat!" ujar Umar.

"Kawanan enam orang rampok datang naik empat motor, tetap pakai helm, masuk bank menodongkan dua pistol dan senjata tajam! Sebanyak Rp466,7 juta mereka kuras dari kas bank!"

"Perampokan bersenjata api siang bolong di daerah yang selama ini relatif aman bukan saja mengejutkan mayoritas warganya yang petani, melainkan juga bisa menjadi gejala perubahan sosial di kawasan tersebut!" timpal Amir.

"Tak berarti daerah itu bersih dari begal dan maling! Tapi setiap ada begal, warga langsung menebak asal begal yang beraksi di kampung mereka!" "Artinya, kalaupun selama ini ada warga lokal dicurigai terlibat, paling sebatas kaki tangan begal!" tegas Umar.

"Perubahan itu membuka kemungkinan ada peningkatan 'partisipasi' warga lokal jadi kaki tangan perampok bank! Sebab, unit BRI Tambahrejo baru beroperasi Oktober 2012, pasti ada yang 'menggambar' dari dekat dalam waktu yang cukup situasi dan kondisi bank untuk bisa memastikan kapan aksinya dilakukan sehingga perampokan bisa 'sesukses' itu—besarnya nilai rampokan dan pelarian diri mereka!"

"Tepatnya, perampokan itu mengingatkan warga, situasi-kondisi kawasan Gadingrejo—Pringsewu dan sekitarnya telah berubah!" jelas Amir. "Kantor Unit BRI Tambahrejo—seperti unit BRI sekitarnya—siang hari tak perlu petugas satuan pengamanan (satpam), apalagi polisi! Penjaga malam, cukup satu! Tapi kini perlu dipertimbangkan peningkatan pengamanan!"

"Kesadaran terhadap perubahan itu lebih-lebih akibat kondisi ekonomi yang secara nasional memang semakin sulit! Pertumbuhan ekonomi sih bagus, tapi yang menikmati cuma mereka yang menguasai sumber daya ekonomi!" tukas Umar. "Itu jadi penyebab para penjahat dari jauh mencari sasaran empuk, justru ditemukan di kampung-kampung yang ayem-tentrem!"

"Menjadi tugas polisi untuk mencari pelaku perampokan itu dalam skala lebih luas—syukur ada petunjuk 'kibus'—kaki busuk—nya di sekitar kejadian!" timpal Amir. "Tugas polisi pula memberikan perlindungan lebih baik kepada masyarakat dari penjahat, serta menggalang keamanan mandiri warga!" ***

0 komentar: