Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Silahkan 'Follow' @SBYudhoyono!

"KINI di twitter hadir akun @SBYudhoyono, milik Presiden SBY!" ujar Umar. "Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian A. Pasha, SBY sudah siap atas segala reaksi, termasuk kritik tajam. Tapi tak mungkin SBY menanggapi semua mention. Hanya hal-hal substantif dilengkapi fakta yang ditanggapi!" (detikcom, 14-4) "Itu pun sudah lebih dari cukup, komunikasi Presiden dibuka untuk warga!" timpal Amir. 

"Karena, dengan mem-follow @SBYudhoyono warga bisa berkomunikasi langsung serta mengikuti informasi di akun tersebut! Jadi, silahkan mem-follow, ikuti diskusi menarik!" "Apa kira-kira pendorong SBY untuk membuka akun twitter itu?" tanya Umar.

"Jelas sikap keterbukaan SBY yang menguat, sesuai tuntutan zaman!" jawab Amir. "Obama bahkan efektif mengoperasikan akun twitter dan facebook sejak pemilihan presiden priode pertamanya, 2008! Lewat akun-akun itu ia menebar pemikiran dan menuai dukungan luas! Sayang, SBY baru membuat akun di media sosial setelah di babak akhir kekuasaannya!" 

"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali!" tukas Umar. "Apalagi kalau lewat akun itu diharapkan koreksi untuk menyempurnakan kinerjanya di priode terakhir pengabdiannya! Syarat untuk penyempurnaan, siap melakukan perbaikan di sisa waktu yang ada!" 

"Masalahnya, apa benar sedemikian fleksibel SBY untuk melakukan perubahan cepat yang dibutuhkan dalam waktu singkat di sisa masa pengabdiannya?" tukas Amir. "Kalau dilihat dari kebiasaannya selama ini, sering terlalu lama menimbang suatu kebijakan yang justru amat mendesak untuk diputuskan, perubahan drastis begitu pada kebiasaan SBY agaknya sukar diharap! 

Jadi, kalaupun ia membuka akun twitter untuk menerima kritik, fungsinya lebih cenderung hanya memperlancar komunikasi sosial dan politik, tapi tak esensial, apalagi efektif, untuk sampai mengubah kebiasaan!" "Maksudmu akun itu masih berkisar dalam rangka pencitraan?" timpal Umar. 

"Bukan mustahil!" tegas Amir. "Meski seleksi pesan bisa dilakukan petugas, jawabannya tentu perlu approval SBY, atau bahkan dia buat sendiri ditandai bintang! Waktu SBY pun kian terbatas untuk mengurus negara, disambil mengurus partai dan menulis lagu! Jadi, akun itu menambah kerja sambilan SBY! Lain Obama, tak mengurus partai dan menulis lagu!" ***

0 komentar: