Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Aksi Buruh Tuntut Upah Naik 50%!


"SENIN, 28 Oktober 2013, buruh menggelar aksi nasional menuntut kenaikan upah 50% dan penghapusan outsourcing!" ujar Umar. "Di Bandar Lampung, polisi, Sabtu, membuat apel siaga menyiapkan pasukan 1.200 untuk menangani aksi tersebut! Artinya, aksi nasional buruh kali ini tidak boleh disepelekan!" "Entah apa catatan intel di balik gerakan buruh kali ini hingga persiapan menyambut aksi buruh dibuat cukup mantap!" timpal Amir. 

"Kemungkinan, gaya aksi buruh Jabodetabek yang pernah menutup jalan tol sampai enam jam dikhawatirkan bisa diulang di mana saja! Kalau aksi seperti itu terjadi, polisi bisa disalahkan karena tidak mengantisupasi dan melakukan pencegahan sejak awal!" "Antisipasi seperti dilakukan polisi Lampung itu jelas amat baik daripada kecolongan hingga malah lebih repot!" tegas Umar.

"Namun, berdasar pengalaman aksi buruh di Lampung selama ini, belum pernah terjadi keonaran! Massa buruh Lampung selalu tertib, tidak menutup sepenuhnya badan jalan yang dilalui sehingga meski tersendat, kendaraan tetap diberi ruang melintas!" 

"Ciri khas massa buruh Lampung yang tertib dan mencerminkan kedewasaan itu harus bisa dipertahankan!" sambut Amir. "Hal itu juga tak terlepas dari kenyataan, hanya sebagian perusahaan yang belum punya perjanjian kerja bersama (PKB) perusahaan dan karyawan—bipartit! Perusahaan yang telah memilikinya bisa merundingkan segalanya secara bipartit sehingga tidak perlu diselesaikan di jalanan!" 

"Dalam PKB itu termasuk penetapan besarnya upah diputuskan bersama sesuai kemampuan perusahaan maupun tingkat kebutuhan hidup buruh yang realistis!" timpal Umar. "Jadi, bagi kalangan buruh yang sudah punya komitmen demikian dengan perusahaan, tidak mudah tergoda dengan tuntutan upah naik 50% yang diusung aksi nasional itu!" 

"Namun, tuntutan aksi buruh nasional itu tetap relevan, terutama bagi buruh yang perusahaan tempatnya bekerja kurang peduli penderitaan buruhnya, tak mengakomodasi partisipasi buruh dalam membuat keputusan menjamin agar perusahaan tetap lancar dan buruhnya hidup makin layak!" tegas Amir. 

"Aksi nasional buruh ini dengan begitu menjadi kesempatan bagi buruh untuk mendesak perusahaan agar menjalankan manajemen partisipatif!" ***

0 komentar: