"SERIUSNYA Presiden SBY membantah ucapan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) di sidang Ahmad Fathanah tentang Bunda Putri yang dekat kekuasaan SBY meyakinkan bahwa nama itu benar-benar tak dikenal di Cikeas—kediaman SBY!" ujar Umar.
"Namun, itu justru membuat wartawan penasaran investigasi! Salah satu versi dari Intel Imoet di Kompasiana (12/10), tapi Bunda Putri versi ini lebih terkait proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga!"
"Bunda Putri itu lazim sebagai sebutan umum untuk ibu dari seorang anak perempuan. Jadi, ia bisa siapa saja!" tukas Amir. "Karena itu, Bunda Putri versi Kompasiana bisa jadi bukan yang dimaksud LHI juga bukan yang disangkal SBY! Lebih-lebih karena tulisan di Kompasiana tak mengait ke kasus impor daging sapi, pokok masalah dalam polemik LHI dan SBY!"
"Nama Bunda Putri versi Kompasiana diangkat dari berita acara pemeriksaan (BAP) KPK atas Mindo Rosalina Manulang dalam status sebagai saksi untuk kasus Angelina Sondakh—yang telah menjadi fakta persidangan pengadilan! Juga hasil audit BPK atas proyek Hambalang jilid II," lanjut Umar.
"Dalam BAP nama Bunda Putri banyak disinggung terkait percaturan proyek di Kemenpora dengan peran yang di antaranya cukup signifikan, seperti menjadikan Hambalang proyek multiyear!"
"Hal penting dari versi Kompasiana itu, Bunda Putri sakti—saat Nazaruddin masih sebagai bendahara umum PD saja, terjerembap jika benturan pada suatu proyek dengan Bunda Putri!" timpal Amir.
"Kenapa bisa begitu hebat pengaruh Bunda Putri di kalangan pejabat pemerintahan kelas atas?
Konon karena isu yang berkembang di lingkungan pejabat teras itu, Bunda Putri merupakan pembawa misi yang mewakili kepentingan pusat kekuasaan! Sayangnya, tak disebut dalam laporan itu para pejabat terkait melakukan checking kebenaran isu tersebut ke lingkaran pusat kekuasaan!"
"Padahal, dari kerasnya bantahan SBY bisa dipastikan nama Bunda Putri sama sekali tidak dikenal di lingkaran pusat kekuasaan!" tukas Umar.
"Lantas siapa sebenarnya Bunda Putri? Akhirnya itulah titik krusial investigasi Intel Imoet! Bunda Putri ternyata Bu Pur, istri pria bernama Purnomo, nama aslinya Sylvia Soleha! Purnomo kepala rumah tangga di kediaman seorang pejabat negara! Apakah Bunda Putri versi ini nyambung ke versi-versi lain?"
0 komentar:
Posting Komentar