Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Anomali Mobilitas Sosial Petani! (2)

"ANOMALI dalam alih kerja 5 juta RTP dari pertanian ke bidang lain tapi gagal masuk jalur transformasi struktural modern, malah tercampak ke sektor informal yang ketidakpastian pendapatannya lebih tinggi dari pertanian, perlu program khusus menolongnya!" tegas Umar. 

"Celakanya, aneka program ke desa selama ini terkait pertanian, padahal ST2013 menunjukkan mereka telah meninggalkan sektor pertanian, tanpa seorang lagi pun anggota keluarga terkait usaha tani!" "Karena mereka merupakan mayoritas dari warga miskin yang secara nasional 63% tinggal di desa, maka saran Faisal Basri untuk merestorasi pertanian, diperluas dimensinya jadi merestorasi desa!" timpal Amir. 

"Tujuannya dengan restorasi itu aneka sarana kehidupan sektor informal di desa lebih terbuka sekaligus terdukung sebagai lapangan usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan semua warga desa—terutama mereka yang sudah tersingkir dari sektor pertanian!" "Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) di Kabupaten Tulangbawang memberi pelajaran berharga, banyak kampung puluhan tahun tak tersentuh pembangunan!" tukas Umar.

"Kalaupun orang pusat mmenyatakan pembangunan pertanian menyejahterakan warga desa, dari desa-desa itu bisa disebut program yang sampai ke desa mereka cuma subsidi bibit dan pupuk yang setiap musim tanam sukar didapatkan!" "Becermin pada GSMK yang memulai dari membangun aneka infrastruktur desa, restorasi desa secara nasional juga harus mulai dari situ karena secara umum infrastruktur desa amat buruk!" sambut Amir.

"Infrastruktur desa yang buruk itu mematikan langkah bagi usaha warga di sektor nonpertanian! Padahal, pertanian sendiri sudah tak memadai bagi petani guram lahan amat sempit dan buruh tani! Lalu, seperti GSMK, langkah kedua setelah infrastruktur desa beres adalah bantuan modal usaha kepada warga! Bentuknya masih dipertimbangkan kelompok ahli di Unila, terutama dengan mempelajari kelemahan PNPM yang sudah sekian lama dijalankan tapi kurang efektif menaikkan kesejahteraan rakyat miskin perdesaan!" "Anomali akibat 'salah pasang' sistem pembangunan seharusnya diatasi dengan memperbaiki sistemnya!" tegas Umar.

"Tapi karena memperbaiki sistemnya jelas amat sulit, bukan hanya harus bongkar pasang rezim, melainkan juga sebuah orde, lebih efektif melakukan perbaikan dengan restorasi desa! Setelah desa sehat-kuat, perbaikan anomali di pusat berlangsung dengan 'desa mengepung kota'!" ***

0 komentar: