Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Menuju Pendidikan Universal! (2)


"DALAM pendidikan universal, murid atau peserta didik bukan lagi celengan yang menampung apa pun yang dimasukkan guru ke otaknya, untuk kemudian bila diperlukan (harus) bisa dia keluarkan!" ujar Umar. "Tapi aktif dan kreatif mencari materi pembelajaran sendiri di internet atau lingkungan, peserta didik berperan sebagai peneliti dan pemecah masalah!" 

"Untuk itu, guru tak lagi sekadar pemberi informasi lewat ceramah dan buku teks!" timpal Amir. "Guru sebagai motivator dan fasilitator mahir menggunakan peranti digital, menguasai soal lingkungan, aneka keterampilan dan teknologi yang bisa jadi pilihan jalan hidup peserta didik!"

"Materi pendidikannya juga bukan lagi berupa informasi dalam bidang studi yang berdiri sendiri, tapi murid mempelajari hubungan antarinformasi, memahami, dan memaknainya sendiri!" tegas Umar. "Guru selaku motivator membuka cara berpikir multidisiplin dan kemampuan melihat dari berbagai perspektif!" "Dari semua itu terpenting prinsipnya dengan pendidikan universal setiap orang menjadi arsitek bagi masa depan dirinya sendiri!" tukas Amir. 

"Untuk mewujudkan itu, peran pemerintah bukan lagi sebagai penguasa, penentu, maupun penggerak pendidikan! Tapi sebagai fasilitator dan pemberdaya masyarakat!" "Karena itu, pendidikan universal juga disebut pendidikan partisipatif, peran masyarakat sudah harus aktif sejak perencanaan setiap tahapan prosesnya!" tegas Umar. 

"Ke depan komite sekolah mungkin tak cuma membuat rekomendasi ketika kepala sekolah mau melakukan kutipan, tapi juga ikut membahas rencana materi pelajaran yang paling cocok buat murid dan sesuai lokasi sekolah serta kebutuhan masyarakatnya! 

Jadi, kalau selama ini dalam sistem pendidikan yang sentralistik semua sekolah pelajarannya seragam, nantinya bisa berbeda!" "Itu sejalan penguatan fokus pendidikan pada pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pasar!" timpal Umar. 

"Seiring itu, agar kapasitas lulusan memenuhi tuntutan pasar, pemanfaatan sumber pembelajaran di luar lewat kerja sama dengan lembaga dan perusahaan menjadi keharusan!" "Terakhir tentang makna universal dalam konteks pendidikan abad 21, yakni universal dalam membuka cakrawala seluas-luasnya peserta didik pada dunia di luar sekolah untuk mengembangkan kreativitas yang membentuk karakternya!" tegas Amir. 

"Jadi, bukan seperti masa lalu, dikungkung tembok sekolah dengan kacamata kuda fokus hanya pada beberapa mata pelajaran disebut universal!" ***

0 komentar: