DISKURSUS terkait perubahan paradigma dalam menjalankan pemerintahan terjadi kontroversi antara gerbong old fashion bermuatan cara berpikir penguasa lama yang mapan di satu pihak dan di lain pihak paradigma baru Kabinet Kerja yang kaya terobosan, vivere veri coloso—menyerempet-nyerempet bahaya!
Dari berbagai dialog di media massa maupun langkah politik nyata di parlemen terkesan kuat, paradigma lama berusaha mengganjal setiap langkah paradigma baru! Di parlemen, sehari menjelang pilpres, old fashion meloloskan UU MD3 yang menguntungkan pihaknya, disusul mengubah UU pemilihan kepala daerah langsung menjadi pilkada oleh DPRD. Itu mengisyaratkan old fashion bukan saja berusaha bertahan tetap eksis, melainkan malah memperkuat paradigmanya untuk menjadi determinan masa depan!
Dengan demikian, tak ayal paradigma lama akan mengganjal setiap langkah paradigma baru! Dimulai dari menguasai seluruhnya posisi jabatan pimpinan di parlemen, old fashion melanjutkan usaha mengganjal ke langkah-langkah awal Kabinet Kerja!
Salah satunya, program “kartu sakti” Jokowi-JK (KKS, KIS, dan KIP) dengan mempermasalahkan hingga ke soal siapa pemenang tender pencetakan kartunya yang telah diluncurkan itu.
Ganjalan paradigma lama dengan cara berpikir yang serbamapan itu akan terus terjadi, karena menjadi sarana untuk come back-nya rezim yang mereka bela dengan segala cara maupun konsekuensinya!
Di lain sisi, paradigma baru akan terus hadir dengan terobosannya, sembari terus mengelak dari setiap ganjalan paradigma lama. Hal ini dilakukan paradigma baru dengan menyadari cara pikir dan kerja old fashion telah membuat kita tertinggal, indeks pembangunan manusia (IPM) kita hari ini setingkat di bawah Palestina!
Itu karena old fashion dengan cara kerja yang mapan terlalu terpaku pada standard operating procedure (SOP) dan legalitas, hingga banyak hal yang tercecer dari standar itu tersingkir dari manfaat pembangunan—jutaan orang tak punya KTP atau KK tak bisa menerima jaminan perlindungan sosial.
Terobosan untuk bisa mengangkat yang tertinggal oleh cara kerja old fashion memang harus dengan meninggalkan cara kerja tersebut! Tapi, ini jelas tak diinginkan old fashion, maka ganjalan darinya pun jadi bersifat laten!
Itu jauh hari sudah terpikir oleh Jokowi, hingga sejak awal dia canangkan revolusi mental! Mengubah paradigma harus lewat mengubah perilaku terbukti pada diskursus perubahan dewasa ini! (Bersambung) ***
0 komentar:
Posting Komentar