"BERKAT dukungan semua pihak terkait, gagasan Gubernur Sjachroedin Z.P. menjadikan Lampung sebagai embarkasi antara jemaah calon haji terwujud, dilaksanakan musim haji ini!" ujar Umar. "Sebelumnya jemaah naik bus Lampung—Pondok Gede tujuh jam! Sampai Pondok Gede periksa kesehatan dan melengkapi dokumen dua jam, baru masuk asrama haji! Total sembilan jam, sama dengan lama penerbangan Jakarta—Jeddah! Waktu dan kelelahan perjalanan setara Jakarta—Jeddah itu dihilangkan dengan embarkasi antara!"
"Dengan embarkasi antara juga lebih praktis!" sambut Amir. "Semua proses kesiapan jemaah—pemeriksaan kesehatan, imigrasi, dan living cost selama di Tanah Suci—sudah selesai di Asrama Haji Rajabasa, dari mana naik bus langsung masuk pesawat, lalu transit di bandara Jakarta untuk masuk pesawat besar menuju Jeddah!"
"Penghematan energi di awal perjalanan jemaah calon haji itu amat penting artinya, karena ibadah haji membutuhkan kondisi fisik prima!" tegas Umar. "Setelah sembilan jam terbang dari Jakarta, setiba di Jeddah menjalani proses imigrasi yang biasanya cukup lama karena tiba bersamaan dengan banyak kloter dari negara lain! Lalu mengurus bagasi, mencari kopernya juga repot, membawa koper ke terminal kedatangan yang berisi ribuan orang menunggu giliran bus untuk ke Madinah—gelombang I—atau Mekah—gelombang II! Jarak Jeddah—Madinah 450 km, setara Bandar Lampung—Palembang! Sampai Madinah bongkar koper dari bus, masuk pondokan, langsung berpacu ke Masjid Nabawi untuk salat 40 waktu, karena waktunya pas-pasan delapan hari di Madinah! Terlihat betapa penting ketahanan fisik dalam ibadah haji!"
"Belum lagi kalau di Mekah pondokan jauh dari Masjidil Haram, padahal transpor lokal di musim haji tak bisa diandalkan, lebih-lebih menjelang subuh!" timpal Amir.
"Karena itu, katahanan fisik harus menjadi perhatian utama setiap jemaah agar bisa fokus sepenuhnya untuk beribadah! Hal yang sering menganggu istirahat jemaah adalah godaan untuk shopping—belanja oleh-oleh! Ada jemaah yang baru tiba di Tanah Suci langsung memborong barang berukuran besar, ambal!"
"Peningkatan pelayanan dengan embarkasi antara itu agar jemaah lebih sempurna menjalankan ibadah haji!" tegas Umar. "Tercapainya tujuan itu menjadi stimulan bagi perbaikan dan peningkatan pelayanan, sehingga dari waktu ke waktu terus bertambah baik, sampai suatu saat Lampung jadi embarkasi penuh! Amat banyak memang yang harus disiapkan untuk itu, tapi bukan berarti tidak harus berpikir ke sana!" ***
Kata Kunci
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Kamis, 14 Oktober 2010
Gagasan Gubernur Terwujud, Lampung Jadi Embarkasi Haji!
Label:
Embarkasi Haji
Langganan:
Posting Komentar
0 komentar:
Posting Komentar