Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Mesuji, Negeri Tidak Bertuan!


"PROSESNYA demikian cepat wilayah Kabupaten Mesuji menjadi gudang senjata api ilegal!" ujar Umar. "Dari disebut-sebut tempat teroris belanja senjata api, pendodos (maling sawit) bersenjata api, lalu serial perampokan bersenjata api mulai atas truk Colt Diesel bersama isinya di lintas timur Km 173, kawasan Register 45 Sungaibuaya (15-9), sampai perampokan uang gaji PT BSMI Rp168 juta (7-10), dengan menembak jarak dekat satpam!"

"Dari pantauan wartawan Lampung Post, di lokasi kawasan Register 45 Sungaibuaya pendudukan perambah semakin banyak! Penebangan pohon albasia (Albizia alcataria) juga semakin terbuka!" sambut Amir. "Hampir seluruh kawasan hutan Register 45 yang sebelumnya ditanami albasia, saat ini sudah ditebang perambah dibuat arang. Sebagian dibakar begitu saja di lokasi!"


"Dengan kombinasi situasi demikian, tampak kini Mesuji telah menjadi negeri tak bertuan!" tegas Umar. "Untuk itu semua pihak—polisi, Pemkab, dan Pemprov, serta instansi terkait—tak layak menipu diri lagi seolah-olah di Mesuji tak ada masalah! Langkah cepat, efektif, serentak dengan kekuatan yang mumpuni tak boleh ditunda lagi!"

"Kondisi Mesuji yang sudah sedemikian genting harus cepat diamankan dan ditertibkan, karena bisa saja warga sipil yang baik-baik jadi korban kebrutalan kelompok bersenjata api, atau korban kerusuhan akibat situasi yang sangat rawan itu!" timpal Amir. "Lebih serius lagi, karena justru pihak kepolisian sendiri yang mengaitkan daerah ini sebagai mata rantai jaringan teroris, menjadi keharusan polisi pula menuntaskan pembersihan gerombolan bersenjata api dari daerah ini, bisa jadi perampokan-perampokan yang dilakukan di daerah ini bermodus sama dengan di Sumut!"

"Penindakan hukum guna menegakkan keamanan dan ketertiban di wilayah Mesuji tak bisa tidak harus dilakukan secara komprehensif—saksama dari berbagai dimensinya!" tegas Umar. "Sebab, selain rakyat tak berkutik menghadapi kelompok bersenjata api, wartawan Lampung Post juga melaporkan kekuatan-kekuatan masyarakat setempat, seperti Pemuda Pencinta Lingkungan Hidup (PPLH) dan pasukan pengamanan (Pam) PT Inhutani sudah tak berdaya mengendalikan situasi! Jadi, hanya ketegasan tindakan hukum formal yang bisa diharapkan!"

"Alasan strategis penertiban kawasan Mesuji harus diprioritaskan karena Lampung secara umum merupakan daerah antara bagi mobilitas teroris Jawa-Sumatera!" timpal Amir. "Mesuji yang lawless (tak bertuan) dan 'bebas senjata api' bisa jadi lintasan nyaman buat teroris!" ***

catatan utk korektor, yg benar kayu albasia (albizia falcataria), bukan alkasia! Kalau akasia, jenis lain yg utk taman kota--juga bukan alkasia!

1 komentar:

26 Oktober 2010 pukul 10.35 Anonim mengatakan...

Negara tak bertuan......

JELAS....

Lha Wong PENERIMAAN PNSNYA AJA Sarat dengan KKN.....

Bahkan Pelamar yang Bawa Izajah ASPAL AJA MASUK... yang pneting bawa duit segepok.....

Yang ada dipikiran Pejabat/Pegawai yang masuk dengan duit tsb sekarang ini tentang Mesuji apa Ya???????