Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Fungsi Partai Politik Pemersatu Bangsa!

"KEPUTUSAN DPD PDIP Provinsi mendukung pasangan Khamamik-Ismail Ishak yang meraih suara terbanyak di Pilkada Mesuji, melegakan!" ujar Umar. 

"Soalnya kecemasan mencekam seiring hasil hitung cepat mengunggulkan Khamamik, PTUN Tanjungkarang memenangkan gugatan DPD PDIP, membatalkan dukungan PDIP yang diberikan DPC PDIP Mesuji kepada Khamamik! Kecemasan beralasan, putusan PTUN itu bisa menyulut konflik berkepanjangan yang bisa menghambat proses pilkada! Bahkan, konflik DPC partai dengan DPD dan DPP dalam mendukung calon untuk pilkada, di Papua bisa berujung konflik fisik menewaskan belasan orang!" 

"Karena itu, keputusan Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung Sjachroedin Z.P. mendukung Khamamik dengan mencabut gugatannya di PTUN, cukup bijaksana!" timpal Amir. "Betapa dengan itu segala kecemasan akan konflik sirna dan semua masalah sekaligus selesai! Lebih menggembirakan lagi, rakyat Kabupaten Mesuji bisa mendapat pemimpin sesuai hasil pilihan mayoritas warga!" 

"Pokoknya langkah DPD PDIP itu memberi rasa nyaman dan tenteram lahir-batin warga Mesuji, utamanya bisa terbebas dari gangguan konflik politik yang sempat
mengancam daerah mereka!"tegas Umar. "Langkah itu memenuhi fungsi partai politik sebagai integrator (pemersatu) bangsa seperti ditegaskan William Liddle dalam Etnicity, Party, and National Integration, an Indonesian Case Study, (Yale Universuty Press, 1970). Bayangkan rapuhnya partai politik untuk menjalankan fungsi tersebut kalau pada antartingkat kepengurusan sendiri saja terjadi konflik fisik sampai baku bunuh seperti di Papua!" 

"Untuk fungsi itu tentu hubungan antarpartai politik juga amat penting!" timpal Amir. "Rakyat Lampung punya pengalaman pahit terjebak konflik tegangan tinggi antarpartai politik dalam dekade pertama abad 21 ini! Arang habis besi binasa, usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat terganggu! Itu penyebab nyata kemiskinan Lampung menonjol di Sumatera!" 

"Maka itu, pilihan DPD PDIP yang menghindarkan rakyat dari konflik, sebagai hasil menarik hikmah dari pengalaman, benar-benar layak dihargai!" tegas Umar. "Selanjutnya, bagaimana model dari kasus Mesuji bisa diangkat ke tingkat nasional dalam memperkuat pelaksanaan fungsi partai-partai politik sebagai pemersatu bangsa, penting dipertimbangkan! Sebab, dari gelagat elite politik nasional dewasa ini, fungsi tersebut terkesan kurang menonjol—sebaliknya malah berkalibut dalam ketegangan terus dari kasus ke kasus!" ***

0 komentar: