Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Jokowi-Ahok ‘Dilantik Rakyat’!

FORMALNYA yang melantik pasang­an Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta adalah Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden!” ujar Umar. “Namun, dalam realitasnya, yang bersungguh-sungguh melantik Jokowi-Ahok dengan hati nuraninya justru rakyat berbilang ribuan orang, yang hadir di Balai Kota menyaksikan peristiwa ber­sejarah itu, Senin!” 

“Klaim itu bisa lebih kuat lagi de­ngan kenyataan pelantikan itu dilakukan di tengah pesta rakyat, di mana para pedagang kaki lima se-Jakarta, dari warteg, satai, bakso, dan sebagainya menyiapkan hidang­an gratis untuk 10 ribu warga yang hadir memeriahkan pesta rakyat tersebut!” timpal Amir. “Di lain pihak, pasang­an Jokowi-Ahok siap foto bersama warga sampai selesai!”

“Itu memang betul-betul pesta rakyat!” tegas Umar. “Sekaligus menjadi kekhasan acara pelantikan pasangan kepala daerah yang fenome­nal kemenangannya dalam pemilukada! Seorang tokoh dari Kota Solo yang sederha­na de­ngan pasangan dari Belitung Timur mengalahkan incumbent gubernur Ibu Kota Negara, bahkan pada putaran pertama juga menga­lahkan politisi de­ngan nama besar maupun gubernur dari provinsi lain!” 

“Karena fenomenal itulah pelantikannya tak hanya didaulat warga Jakarta!” timpal Amir. “Warga kota lain seperti Makassar dan Palu ramai-ramai menyaksikan upa­cara pelantikan Jokowi-Ahok di layar lebar selayak nonton bareng pertandingan sepak bola kelas dunia!” “Semua itu menunjukkan tingginya ekspektasi rakyat terhadap pasangan Jokowi-Ahok untuk mewujudkan janji­nya menghadirkan sebuah Jakarta baru!” tegas Umar. “Untuk itu, di awal pemerintahannya ini ia menjanjikan akan menambah 1.000 busway dan melengkapi semua jurusan trayeknya, serta meremajakan metromini dan Kopaja! Pokoknya angkutan massal rakyat Jakarta ditingkatkan kapasitas dan kenyamanannya!” “Itulah wujud janjinya untuk berkoalisi dengan rakyat dalam membangun Jakarta!” timpal Amir. 

“Koalisi bukan dalam bentuk formal pakai teken-meneken perjanjian (yang malah sering diingkari), tapi dalam bentuk kehadir­an dirinya yang lebih banyak di lapangan sebagai problem solver! Ini jelas bukan pekerjaan mudah! Maka itu, saat menuju acara pelantikan Jokowi tapak tilas dengan berangkat dari rumah Bang Ali Sadikin! Selamat bertugas, Jokowi-Ahok!” ***

0 komentar: