"KISAH nyata, nyaris seluruh kawasan Lampung Tengah perutnya mengandung minyak bumi! Bahkan potensinya, menurut Prof. Dr. Suharno, guru besar geologi Universitas Lampung, lebih besar dari Riau!" ujar Umar. "Namun kisah yang lebih nyata lagi menyebutkan, masih banyak hambatan untuk mengeksplorasinya!"
"Itu karena Pemerintah Kabupaten Lamteng terlalu bersandar ke Pemerintah Pusat, yang memang cenderung malas mengeksplorasi sumber baru minyak bumi, hingga lifting yang semula 1,2 juta barel per hari kini tinggal di bawah 900 ribu barel per hari!" sambut Amir. "Apalagi kisah minyak bumi di Lamteng baru berusia lima tahun! Tepatnya baru sejak pemetaan hidrokarbon oleh Dinas Pertambangan, Energi, dan Lingkungan Hidup Lamteng bersama KP Lemigas 2007, yang menemukan potensi minyak bumi di kawasan Lamteng dan sekitarnya sebesar 503 miliar barel!"
"Kayaknya Lamteng perlu belajar ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) atau Bojonegoro yang punya perusahaan daerah untuk menambang sendiri minyak bumi di wilayahnya, hingga bisa menghasilkan pendapatan daerah yang lebih baik dari kekayaan bumi kabupatennya!" tegas Umar. "Muba merupakan kabupaten pertama yang menerapkan pengobatan dan sekolah gratis sampai tingkat SMA, sejak belum ada ide sama dari Pemerintah Pusat!"
"Tapi Pemerintah Pusat sudah membuat blok-blok wilayah kerja untuk eksplorasinya, serta tahap demi tahap melakukan tender untuk menetapkan pelaksana kerja setiap bloknya!" tukas Amir. "Bahkan Pemprov Lampung melalui izin 30 Juli 2010, diperkuat SK Gubernur 20 April 2012 bernomor 500/1385/III.17/2012 menyetujui rencana survei seismik dua dimensi (2D) kepada Pertamina! Sebaliknya pemilik wilayahnya, Pemkab Lamteng, malah belum melakukan langkah-langkah penting bagi menggali kekayaan buminya itu untuk sebesar-besar kemakmuran rakyatnya!"
"Maksudnya tentu agar diantisipasi, jangan pula orang luar belepotan mandi minyak kekayaan bumi Lamteng, sedang warga Lamteng cuma bisa jadi penonton!" tegas Umar. "Paling tidak meniru Bojonegoro, kerja sama dengan perusahaan yang sudah matang pengalaman di bidang minyak bumi sehingga bisa menikmati hasil kekayaan bumi daerahnya pada tingkat yang lebih baik! Kasihan rakyat Lamteng kalau nantinya cuma jadi penonton!" ***
0 komentar:
Posting Komentar