Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

NasDem Jadi Antitesis Elite Politik!

DI depan massa Partai NasDem dari 15 kabupaten/kota se-Lampung yang memadati Lapangan Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (8/10/2016), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan NasDem menjadi antitesis dari perilaku elite politik yang korup dan tidak peduli kepentingan rakyat.
Hadirnya massa dari semua lapisan sosial yang duduk bersila di seluas lapangan itu bagi Surya merupakan bukti, kader-kader Partai NasDem selama ini sering turun dan hadir di tengah masyarakat. Dengan begitu, partai mampu mendengar persoalan masyarakat yang sesungguhnya untuk kemudian menghasilkan solusi yang relevan.
"Tunjukkan keteladanan dengan hadir langsung di tengah masyarakat. Mendengar langsung persoalan mereka lalu memperjuangkannya," kata Paloh.
"Partai NasDem bisa menjadi antitesis dari partai lainnya jika kader Partai NasDem selalu hadir di tengah masyarakat langsung dan mau mendengar serta memperjuangkan harapan masyarakat," tambahnya (Kompas.com, 8/10/2016).
Kedekatan kader partai dengan masyarakat penting di tengah potensi kekayaan alam yang luar biasa, seperti di Lampung. Sebab, menurut Paloh, dibutuhkan kendaraan bernama partai politik untuk menyejahterakan masyarakat melalui pemanfaatan kekayaan alam itu. "Lewat partailah kita bisa menyejahterakan masyarakat," tegas Paloh.
Pernyataan lugas dengan kendaraan partai bisa menyejahterakan masyarakat itu termasuk hal langka didengar dari elite partai politik. Mungkin kelangkaan itu sejalan dengan sepak terjang kader parpol yang kurang memikirkan nasib rakyat karena lebih memperjuangkan kepentingan pribadinya.
Antitesis dari perilaku elite politik yang menurunkan kepercayaan rakyat terhadap partai politik itu jelas diperlukan. Rakyat tak punya alternatif untuk berpartisipasi dalam kehidupan bernegara-bangsa, karena partai politik menjadi satu-satunya saluran pilihan politik yang konstitusional dalam pengajuan calon presiden dan anggota DPR.
Karena itu, memulihkan kepercayaan rakyat kepada partai politik semestinya menjadi agenda semua partai, terutama melalui sepak terjang kadernya di legislatif maupun eksekutif. Tapi nyatanya, justru semakin ramai kader partai politik, di legislatif dan eksekutif, masuk tahanan KPK atau kejaksaan akibat korupsi.
Jadi, alangkah baiknya jika pernyataan Surya Paloh untuk meningkatkan kembali kepercayaan rakyat kepada partai politik itu dijadikan dorongan bagi semua partai politik untuk fashtabiqul khairat, berlomba-lomba melakukan perbaikan. ***

0 komentar: