Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Nepotisme Presiden Korsel Diusut!

KALAU Jakarta dilanda demo kasus Ahok, Seoul Sabtu (29/10/2016) dilanda demo besar-besaran menuntut Presiden Park Geun-hye mundur karena terseret kasus nepotisme yang melibatkan teman dekat keluarganya, seorang wanita bernama Choi Soon-sil.
Seperti dilansir AFP Sabtu (29/10/2016), Choi yang teman dekat Presiden Park dianggap telah melakukan nepotisme atau influence-peddling (berdagang pengaruh), memanfaatkan hubungan dekatnya dengan Presiden Park untuk keuntungan pribadi dan keluarganya. Choi dituding "meminta" uang dari konglomerat Korsel.
Walau begitu, Presiden Park mengaku kepada publik dia mengizinkan Choi untuk mengakses dan memeriksa pidato kepresidenannya. Choi juga memberikan 'saran' kepada Presiden Park dalam sejumlah kebijakan penting. (detiknews, 29/10/2016)
Untuk itu, Presiden Park memohon maaf secara resmi kepada rakyatnya. Jumat (28/10/2016) Presiden Park minta 10 penasihat seniornya mengundurkan diri. Begitupun dalam demo massa tetap memprotes Presiden Park karena mengizinkan Choi untuk mencampuri urusan negara. Padahal Choi jelas-jelas tidak memiliki posisi resmi maupun izin keamanan untuk terlibat dalam urusan pemerintahan.
Choi kini berusia 60 tahun, putri pemimpin Church of Eternal Life bernama Choi Tae-min, yang merupakan mentor Presiden Park hingga sang guru wafat 1994. Choi ke Jerman sejak September 2016, setelah dugaan nepotisme mencuat ke publik. Spanduk di lokasi unjuk rasa di Seoul berbunyi "Choi pulang. Park keluar."
Pengacara Choi kepada wartawan menyebut kliennya bersedia pulang untuk diselidiki dan dihukum jika dia melakukan sesuatu yang salah. Jaksa telah memintai keterangan dua ajudan Choi, yang salah satunya menuturkan kepada wartawan bahwa Choi berperan layaknya "wali" de facto untuk Presiden Park.
Pengaitan dengan uang chaebol (konglomerat) telah menyeret dua Presiden Korsel, Chun Doo Hwan dan Roh Tae Wo, masuk penjara. Terkait kasus mereka, sembilan chaebol kroninya ikut dihukum. Itu terjadi dalam kepemimpinan Presiden Kim Daejung yang melakukan gebrakan besar memberantas korupsi (1997-2002), di mana kasus korupsi kedua presiden pendahulunya itu dia bongkar.
Bukan kepalang, 9 chaebol yang dihukum termasuk pendiri Daewoo Kim Woo Choong, Chairman Dong-Ah Group Choi Won Suk. Ketika Kim Daejung mengetahui dua putranya terindikasi korupsi, ia dukung sepenuhnya lembaga antikorupsi dan pengadilan.
Pengusutan kasus Choi Soon-sil terakhir ini bisa saja menyeret presiden dan chaebol. ***

0 komentar: