Kata Kunci

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

Milenial Lebih Gemar Menabung dari Gen-X!

Artikel Halaman 8, Lampung Post Minggu 01-12-2019
Milenial Lebih Gemar
Menabung dari Gen-X!
H. Bambang Eka Wijaya

PENELITIAN global Schroders menyingkap, milenial (lahir 1981-1995) dan Generasi-Z (lahir mulai 1996) lebih gemar menabung ketimbang Baby Boomer (lahir usai PD II-1965) dan Generasi-X (lahir 1966-1980). Kebanyakan milenial menabung untuk masa depan atau masa pensiun.
Dari responden sebanyak 25 ribu investor di 32 negara terungkap, mereka,yang berusia antara Gensrasi-Z dan milenial atau dari rentang 18 tahun hingga 37 tahun menghemat hampir 16% dari pendapatan tahunan mereka untuk masa pensiun. Termasuk, kontribusi pensiun dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Sementara itu, mereka yang berusia 38 tahun sampai 70 tahun yang tergabung dalam Generasi-X dan Baby Boomer hanya menyisihkan 14% sampai 15% dari pendapatan mereka.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa investor dengan usia yang lebih muda paling mungkin untuk meningkatkan jumlah tabungan mereka hingga 97%, jika dibandingkan dengan yang berusia pada rentang 51-70 tahun yakni hanya 82%.
Menurut Schroders hal ini merupakan pertanda bahwa mereka menerima pesan dari generasi sebelumnya tentang pentingnya menyisihkan uang untuk pensiun.
Seorang kepala bagian Tabungan Pensiun dari Schroders bernama Sangita Chawla berkata, tidak ada satu alasan khusus untuk kenaikan jumlah tabungan untuk pensiun di antara kaum muda. Hal itu menurutnya didorong oleh bagaimana kondisi finansial orang tua mereka.
"Kami melihat bahwa di beberapa negara yang pendidikan untuk anak-anak gratis, diharapkan hidup lebih lama dari orang tua mereka dan ada budaya yang lebih kuat untuk penyelamatan," ungkap Chawla dikutip Kompas.com dari CNBC (21/11/2019).
Di Indonesia berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 23 Oktober 2019, milenial dan Generasi-Z atau usia di bawah 30 tahun kini telah mendominasi investor pasar modal dengan jumlah 43,28% dari total investor sebanyak 2,28 juta Single investor Identification (SID).
Jumlah keseluruhan investor itu meningkat 41,14% dari akhir 2018 sebesar 1,62 juta SID. Investor dari rentang usia 31-40 tahun sebanyak 24,91%. Kalau acuan milenial dan Gen-Z pada usia 37 tahun ke bawah, dominasi investor kelompok usianya lebih 50%.
Disusul kelompok usia 41-50 tahun sebesar 16,86%, usia 51-60 tahun sebanyak 9,9%, dan di atas 60 tahun sebanyak 5,08%.
Tampak, hasil penelitian Schroders tersebut mendapatkan relevansinya di Indonesia; demografi usia investor membesar ke bawah: semakin muda kian lebih besar semangat menabungnya. ***





0 komentar: